Senin, 07 Mei 2012

Pengaruh musik klasik pada janin

aat seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemarah, atau bermasalah, maka orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungannya. Guru, interaksi sosial di sekolah dan lingkungan sekitarnya hanyaberperan dalamproses perkembangan anak, sedangkan seorang anak menjadi bodoh, nakal, atau pemarah sangat ditentukan dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut. Seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Oleh karenanya orang tua hams memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinyakebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Mendengarkan musik klasik ketika sedang mengandung dipercaya mampu membantu agar kelak bayi menjadi lebih cerdas. Para dokter percaya bahwa musik klasik merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan janin dan dapat merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan bayi yang baru lahir. Ketukan musik juga mempunyai efek kepandaian anak dalam matematika, hal ini diperkuat oleh penelitian dokter Alfred Tomatis ahli psikolog dan pendidikan dari Perancis. Musik memberikan rangsangan terhadap jalinan antara neuron-neuron otak, sehingga neuron yang berkaitan dapat meningkatkan kemampuan aspek kognitif dan kecerdasan emosi, merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan. Seorang anak yang memperoleh stimulasi musik klasik sejak dalam kandungan maka terjadi stimulus seimbang belahan otak kiri dan otak kanan sehingga terdapat keseimbangan antara aspek kognitif dan aspek emosi.

download selengkapnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar