Rabu, 25 April 2012

Cara Menangani Keracunan Makanan

Keracunan makanan biasanya disebabkan karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau virus. Beberapa kasus keracunan makanan disebabkan oleh racun dari bakteri yang ada di dalam makanan tersebut sebelumnya. Kelompok Salmonella atau E.coli yang terdapat pada daging, merupakan penyebab umum dari keracunan makanan.

Gejala akan terlihat sangat cepat yang bisa dihitung dalam beberapa jam atau tidak terlihat sampai beberapa hari kemudian atau segera terlihat setelah memakan makanan yang terkontaminasi.Racun dari makanan yang terkontaminasi biasanya dihasilkan oleh kelompok bakteri salmonella. Gejala keracunan biasanya terjadi sangat cepat, dapat terjadi dalam 2-4 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.Salah satu bahaya dari keracunan makanan adalah kehilangan cairan tubuh. Dehidrasi disebabkan oleh keluarnya cairan tubuh dalam jumlah yang banyak, sehingga tubuh kekurangan banyak cairan. Dehidrasi dapat bertambah berat bila pada anak-anank dan manula. Pada beberapa kasus diperlukan penanganan di rumah sakit.Pengenalan Keracunan MakananMual dan muntahKeram perut dan sakitDiare (kemungkinan terdapat darah)Sakit kepala atau demamKemungkinan syokGangguan tingkat kesadaranPengananan Keracunan MakananAnjurkan korban untuk berbaring dan istirahat. Selimuti korban dan jaga korban untuk tetap nyamanBeri air minum, sari buah, teh pekat dan baskom atau wadah plastik untuk menampung muntahan.Segera cari bantuan medisSegera Kirim korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan bila gejala keracunanan bertambah parah.PeringatanBila kondisi korban bertambah buruk, segera panggil ambulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar